Penagar.id, NASIONAL – Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak resmi dipecat setelah diduga terlibat dalam kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
Keputusan ini diambil melalui sidang pelanggaran kode etik dan profesi Polri (KEPP) yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024).
“Sidang etik yang diselenggarakan kemarin dimulai pukul 11.00 WIB pada tanggal 31 Desember dan selesai hampir pukul 04.00 WIB pagi tadi, 1 Januari 2025,” kata Komisioner Kompolnas M Choirul Anam, Rabu (1/1/2025).
“Dengan hasil putusan PTDH untuk Direktur Narkoba,” lanjutnya.
Selain Kombes Donald, seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat Kepala Unit (Kanit) juga dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Sementara itu, seorang Pamen lainnya dengan jabatan Kepala Subdirektorat (Kasubdit) masih menunggu keputusan karena sidang KEPP diskors dan akan dilanjutkan pada Kamis (2/1/2025).
Namun, Anam tidak mengungkapkan secara rinci identitas dua anggota polisi tersebut maupun satuan tugas mereka.
“Kanitnya juga di-PTDH, sementara Kasubdit akan melanjutkan sidang pada 2 Januari 2025,” kata Anam.
Kombes Donald dan Kasubdit yang terkena sanksi langsung mengajukan banding.
“Kedua orang tersebut yang di-PTDH mengajukan banding,” imbuh Anam.
Sebelumnya, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah menyelenggarakan sidang pelanggaran kode etik untuk anggota yang diduga terlibat kasus tersebut.
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa sidang ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menindak tegas pelanggaran.
“Kami telah menindak tegas. Sidang etik dilakukan secara simultan, berkesinambungan, dan dipantau oleh Kompolnas,” ujar Trunoyudo.
Choirul Anam juga menyebut bahwa tiga anggota Polri menjalani sidang pada hari itu. Sidang ini terkait langsung dengan kasus dugaan pemerasan terhadap penonton DWP.
Berdasarkan catatan Polri, 18 anggota kepolisian diduga terlibat dalam kasus tersebut, dengan korban sebanyak 45 warga negara Malaysia.
Peristiwa ini terjadi saat DWP berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/12/2024).(*)