Penagar.id, NASIONAL – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa 500 anggota komponen cadangan (komcad) yang baru dilantik di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, akan diproyeksikan untuk memperkuat pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Para anggota komcad ini merupakan warga sipil dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, yang telah menyelesaikan pelatihan dasar kemiliteran selama dua bulan di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman.
Menurut Prabowo, pembentukan komponen cadangan di Kodam VI/Mulawarman merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan negara di Kalimantan sekaligus mendukung pengamanan IKN.
Baca Juga : Soal Tudingan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Begini Kata Jokowi
Ia menekankan bahwa komponen cadangan adalah bagian dari strategi pertahanan berlapis yang dirancang untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan mengombinasikan kemampuan militer, taktik perang gerilya, dan teknologi modern.
Prabowo mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, yang mengatur bahwa sumber daya nasional dapat dimobilisasi untuk memperkuat komponen utama pertahanan, yaitu prajurit TNI.
Dalam kondisi mobilisasi yang disetujui Presiden dan DPR RI, anggota komcad berstatus sebagai kombatan yang tunduk pada aturan-aturan militer dan hukum pidana militer. Namun, ketika tidak dimobilisasi, mereka tetap menjadi warga sipil yang tunduk pada peraturan pidana umum.
Menhan Prabowo menekankan pentingnya anggota komcad menjaga sikap dan perilaku mereka sesuai dengan status yang diemban.
Baca Juga : Mahfud MD Diminta Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi ke KPK
Ia juga meminta mereka untuk menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nama baik komponen cadangan pertahanan negara.
Program pembentukan komponen cadangan ini pertama kali dimulai pada 2021 dan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019.
Sejak dimulai, perekrutan anggota komcad terus dilakukan setiap tahun. Hingga September 2024, total sebanyak 9.074 warga sipil telah bergabung sebagai anggota komponen cadangan untuk memperkuat pertahanan tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Laut dan Udara.(*)
*Baca selengkapnya di Sini