Penagar.id, GORONTALO – Kepercayaan publik terhadap layanan perbankan di Gorontalo kembali diuji. Kali ini, kejadian dialami oleh Risman Ali, seorang nasabah Bank BRI Unit Sumalata, Gorontalo Utara.
Risman mengaku kehilangan uang sebesar Rp 106 juta yang disimpannya di BRI Unit Sumalata. Ironisnya, hingga saat ini belum ada solusi yang memuaskan sehingga dirinya merasa ditelantarkan oleh bank.
Kasus ini bermula saat Risman ingin menarik uang dari rekeningnya untuk kebutuhan mendesak pada Juli 2024. Namun, ia dikejutkan dengan saldo yang kosong, padahal ia tidak pernah melakukan transaksi.
Setelah melaporkan kejadian ini ke BRI Unit Sumalata, pihak bank menyatakan bahwa dana tersebut ditarik melalui aplikasi BRImo dalam beberapa kali transaksi.
“Saya tidak menggunakan Handphone Android. Apalagi pernah menggunakan aplikasi BRImo, bahkan saya tidak punya akunnya. Tapi pihak bank bilang uang saya ditarik melalui aplikasi itu,” ungkap Risman kecewa.
Ia mengaku respons pihak bank terhadap masalah ini menimbulkan kekecewaan. Setelah mendengar keluhan Risman, pihak BRI Unit Sumalata mengarahkan korban untuk menyampaikan permasalahan ini ke BRI Cabang Limboto yang membawahi unit tersebut.
Namun, bukannya mendapatkan solusi, di BRI Cabang Limboto, Risman justru diminta untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Seharusnya bank yang bertanggung jawab melindungi uang nasabah. Tapi mereka malah menyuruh saya melapor ke polisi, seolah-olah masalah ini bukan urusan mereka,” kata Risman.
Hingga kini, pihak BRI belum memberikan pernyataan resmi terkait hilangnya dana tersebut. Awak media tengah berupaya untuk mendapatkan konfirmasi terkait persoalan ini.(*)
* Catatan Redaksi
- Berita ini telah diklarifikasi oleh BRI Cabang Limboto. Klik Disini untuk baca.
- Penyuntingan dilakukan pada Januari 2024 untuk memenuhi hak jawab narasumber sebagaimana yang diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel
