Parlemen

Pansus LKPJ Soroti Kondisi SMAN 1 Buntulia: Infrastruktur Rusak, Fasilitas Minim

×

Pansus LKPJ Soroti Kondisi SMAN 1 Buntulia: Infrastruktur Rusak, Fasilitas Minim

Sebarkan artikel ini
Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo Tahun 2024 saat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (12/4/2025). (Foto : Dok. Humas DPRD)
Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo Tahun 2024 saat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (12/4/2025). (Foto : Dok. Humas DPRD)

Penagar.id, GORONTALO – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Gorontalo Tahun 2024 melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemerintah daerah, terutama di sektor pendidikan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pansus secara langsung menyaksikan kondisi sarana pendidikan yang memprihatinkan.

Ketua Pansus LKPJ, Yeyen Sidiki, menyoroti salah satu ruang kelas yang sudah tidak layak pakai akibat kerusakan parah pada tiang penyangga bangunan.

Baca Juga :  Komisi II Deprov Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman hingga Idulfitri

“Kami lihat langsung kondisi ruang kelas yang rusak. Ini membahayakan siswa dan guru jika terus digunakan,” ungkap Yeyen Sidiki.

Kerusakan pada ruang kelas bukan satu-satunya masalah. Pansus juga mencatat sejumlah kekurangan fasilitas yang cukup mendesak, seperti ketiadaan aula dan pagar sekolah.

Meski dalam kondisi terbatas, proses belajar mengajar tetap berlangsung, namun jauh dari kata ideal.

Baca Juga :  Bukber jadi Momen Pererat Silaturahmi DPRD dan Pemprov Gorontalo

“Kami Tim Pansus LKPD dorong Pemerintah Provinsi Gorontalo agar lebih serius menangani masalah infrastruktur sekolah seperti ini,” kata Yeyen Sidiki.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyinggung soal kasus tuntutan ganti rugi kepada salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Yeyen menekankan pentingnya akuntabilitas di kalangan pendidik agar persoalan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Baca Juga :  Reses di Bone Raya, Ini Aspirasi Warga yang Dicatat Femmy Udoki

Rangkaian temuan dari kunjungan ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan rekomendasi resmi Pansus kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Ia juga menegaskan bahwa sektor pendidikan tidak boleh diabaikan dan harus mendapat perhatian yang serius.

“Kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Pansus akan kawal agar dunia pendidikan Gorontalo lebih maju dan layak,” tutup Yeyen Sidiki.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page