Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
Parlemen

Komisi II Deprov Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman hingga Idulfitri

×

Komisi II Deprov Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman hingga Idulfitri

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan monitoring dan pengawasan harga bahan pokok di lapangan, Minggu (9/03/25).(Foto : Humas DPRD)
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan monitoring dan pengawasan harga bahan pokok di lapangan, Minggu (9/03/25).(Foto : Humas DPRD)

Penagar.id, GORONTALO – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi pada Minggu (9/03/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di sejumlah titik pemantauan di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo.

Dalam keterangannya, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto menyampaikan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan harga serta ketersediaan bahan pokok tetap stabil selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Baca Juga :  Anggota Komisi I Deprov Dukung Langkah Propam Polres Pohuwato

Pihaknya ingin memastikan bahwa tidak ada kelangkaan barang yang dapat memicu kenaikan harga secara drastis.

“Komisi II akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan harga tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan signifikan,” ungkap Mikson Yapanto.

Baca Juga :  Reses, Yeyen Sidiki Serap Aspirasi di Kabila

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bahan pokok di pasaran masih mencukupi setidaknya untuk 30 hari ke depan.

Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat Ramadan dan Idulfitri merupakan momen dengan peningkatan kebutuhan pangan yang cukup tinggi.

Selain itu, sebagian besar harga bahan pokok juga masih berada dalam kisaran Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Femy Udoki Bertemu Ahmad Doli, Perjuangkan DOB Bone Pesisir

Meski kondisi harga masih relatif terkendali, Komisi II DPRD Gorontalo menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan secara berkala untuk mencegah potensi kenaikan harga yang tidak wajar.

“Kami akan terus melakukan pemantauan guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap terkendali,” ucap Mikson.(*)