Kesehatan

Warga Dutulanaa Diedukasi Pencegahan DBD

×

Warga Dutulanaa Diedukasi Pencegahan DBD

Sebarkan artikel ini
Suasana foto bersama saat Mahasiswa Profesi Ners UNG saat menggelar kegiatan edukasi pencegahan penyakit DBD yang berlangsung di Lingkungan 3, Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo./Penagar.id 
Suasana foto bersama saat Mahasiswa Profesi Ners UNG saat menggelar kegiatan edukasi pencegahan penyakit DBD yang berlangsung di Lingkungan 3, Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo./Penagar.id 

Penagar.id – Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat.

Hal ini dapat dilihat dari kegiatan edukasi pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berlangsung di Lingkungan 3, Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik komunitas keperawatan yang rutin dilaksanakan oleh mahasiswa Profesi Ners UNG sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus penerapan ilmu keperawatan secara langsung di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa memberikan penyuluhan kepada warga mengenai bahaya DBD serta cara pencegahannya melalui pendekatan 3M Plus.

Baca Juga :  Kemenkes : Kasus DBD Meningkat Tiba Musim Hujan

3M Plus adalah menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali; menutup rapat tempat penyimpanan air, dan; manfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Langkah tambahan (Plus) yang disarankan meliputi penggunaan kelambu saat tidur, pemberian larvasida pada penampungan air, serta penanaman tanaman pengusir nyamuk.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar dan aktif menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD, apalagi nyamuk Aedes aegypti sangat cepat berkembang di tempat-tempat tergenang air bersih,” ujar Inggrid, pemateri dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Jangan Asal Beli! Begini Cara Memilih Takjil yang Aman dan Sehat

Tak hanya memberikan penyuluhan, mahasiswa juga membagikan leaflet berisi informasi singkat tentang DBD, melakukan simulasi praktik membersihkan tempat penampungan air dengan benar, serta mengajak warga untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan bersama.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Dutulanaa, Maryam Igirisa, S.IP, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UNG atas inisiatif edukatif tersebut.

“Edukasi seperti ini sangat membantu. Warga jadi lebih tahu cara-cara sederhana tapi penting dalam mencegah DBD. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Baca Juga :  Lansia di Gorontalo Dapat Terapi dan Edukasi Kesehatan dari Mahasiswa Profesi Ners UNG

Dosen pembimbing lapangan, Ns. Sartika, M.Kep., menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam masyarakat tidak hanya untuk memenuhi aspek akademik, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan jiwa sosial dan tanggung jawab terhadap isu kesehatan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa Profesi Ners UNG berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kasus DBD di wilayah Gorontalo, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page