Penagar.id, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kembali menggelar prosesi adat Tonggeyamo untuk menentukan awal bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.
Kegiatan sakral ini berlangsung di Rumah Dinas Bandayo Bupati pada Jumat (28/2/2025) dengan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta tokoh agama.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju, menuturkan bahwa prosesi adat Tonggeyamo merupakan bagian dari tradisi daerah yang dilaksanakan sebelum pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait awal Ramadan.
“Tentunya awal Ramadan tahun ini kita harus menunggu dulu pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat,” jelas Pj. Sekda Amir Hamzah Hadju.
Menurutnya, pelaksanaan prosesi ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga simbol penghormatan kepada nilai-nilai agama yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Amir Hamzah Hadju juga melaporkan hasil prosesi adat Tonggeyamo kepada Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, dan Wakil Bupati, Risman Tolingguhu.
Kedua pemimpin daerah tersebut saat ini masih berada di Akademi Militer Magelang untuk mengikuti retret atau orientasi bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Bapak Bupati dan Wakil Bupati sendiri menitipkan salam hormat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Insya Allah beliau berdua akan tiba pada hari Minggu nanti di daerah ini,” ungkapnya.
Di momen ini, ia juga mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kebersihan hati dan memperbanyak ibadah.
Pada kesempatan yang sama, Ishak Husain, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango, membeberkan hasil hisab hilal yang dilakukan di Pantai Botubarani, Kecamatan Kabila Bone.
“Berdasarkan hasil hisab hilal di Pantai Botubarani, tinggi hilal berada pada 3,7 derajat,” bebernya.
Angka tersebut, lanjutnya, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh MABIMS (kesepakatan Menteri Agama dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang menyatakan bahwa hilal dalam kategori terlihat.
Namun, meskipun secara perhitungan hilal memenuhi syarat visibilitas, pengamatan langsung menggunakan teropong menunjukkan bahwa hilal belum terlihat di wilayah Provinsi Gorontalo.
Setelah melalui sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, akhirnya diputuskan bahwa awal Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.
Dengan adanya keputusan ini, seluruh umat Muslim di Indonesia, termasuk di Bone Bolango, resmi memulai ibadah puasa Ramadan keesokan harinya.
Pemerintah daerah pun mengajak masyarakat untuk menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan serta menjadikan bulan suci ini sebagai momentum memperbanyak amal kebaikan.(*)