Penagar.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina, menekankan pentingnya keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden Prabowo.
Menurutnya, penguatan peran Kopdes Merah Putih akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Ia menilai, hasil pembangunan ekonomi berbasis koperasi akan lebih dirasakan rakyat ketimbang dinikmati kalangan oligarki maupun kapitalis.
“Kalau koperasi melemah, yang diuntungkan hanyalah oligarki dan kapitalisme. Sebaliknya, bila koperasi kuat, rakyatlah yang akan menikmati hasilnya,” ungkap Nevi, Minggu (7/9/2025).
Ia menambahkan, keberadaan Kopdes Merah Putih merupakan pengejawantahan nyata dari Asta Cita poin kedua, yaitu mendorong kemandirian ekonomi, serta poin keenam terkait pembangunan yang berawal dari desa dan lapisan bawah.
“Dengan basis di desa dan kelurahan, koperasi ini diharapkan menjadi penggerak pemerataan ekonomi, sekaligus instrumen pemberantasan kemiskinan,” ujarnya.
Nevi mengungkapkan, pemerintah telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Hal itu ditunjukkan dengan terbitnya PMK Nomor 63 Tahun 2025 beberapa pekan lalu, di mana Menteri Keuangan mengalokasikan Rp16 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2025 untuk mendukung Kopdes Merah Putih (KDMP) serta Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Ia menilai langkah tersebut merupakan peluang besar untuk mengembalikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.
Namun demikian, Nevi memberikan catatan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
“Tanpa akuntan yang kuat, risiko korupsi dan manipulasi di tingkat desa atau kelurahan bisa saja terjadi. Ini harus kita cegah sejak awal,” tegas Nevi.
Lebih jauh, Nevi menuturkan kehadiran KDMP tidak hanya sebatas penguatan kelembagaan, tetapi juga akan memberikan dampak nyata seperti menciptakan lapangan kerja, menekan dominasi tengkulak, mengendalikan inflasi, hingga memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.