Parlemen

Reses di Popodu, Lolly Yunus Serap Keluhan Jalan Rusak dan Usulan UMKM

×

Reses di Popodu, Lolly Yunus Serap Keluhan Jalan Rusak dan Usulan UMKM

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus saat menggelar reses di Desa Popodu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/7/2025). (Foto : Dok. Ist)
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus saat menggelar reses di Desa Popodu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/7/2025). (Foto : Dok. Ist)

Penagar.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus, melaksanakan kegiatan reses Masa Persidangan Ketiga Tahun 2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) II dengan melibatkan warga dari Kecamatan Tapa dan Bulango Timur, Senin (1/7/2025).

Kegiatan reses yang digelar di kediamannya di Desa Popodu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango ini menjadi ajang dialog antara legislator dan masyarakat untuk menampung aspirasi secara langsung.

Salah satu isu utama yang disuarakan warga adalah kerusakan jalan di Desa Dunggala. Warga menyampaikan bahwa kondisi jalan tersebut telah lama rusak dan berdampak terhadap aktivitas masyarakat, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian serta akses ke sekolah.

Baca Juga :  Deprov Dukung Kanwil Kemenkumham Gorontalo Inisiasi LBH Desa

Menanggapi hal itu, Lolly Yunus menyatakan komitmennya untuk segera mengomunikasikan permasalahan tersebut kepada dinas teknis di lingkungan pemerintah kabupaten.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Bicara Optimalisasi BumDes dalam Sarasehan Kebijakan Daerah

“Masalah jalan rusak di Dunggala ini harus segera direspons. Saya akan sampaikan langsung ke Dinas PUPR supaya bisa masuk dalam skala prioritas,” ujar Lolly.

Di luar infrastruktur, perhatian juga datang dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak warga menyampaikan bahwa mereka belum tersentuh program bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

Baca Juga :  Femmy Udoki Serap Aspirasi Warga Terkait Kesehatan dan Pembangunan

Terkait hal ini, Lolly mendorong masyarakat untuk segera menyusun proposal permohonan bantuan agar bisa diadvokasi melalui saluran formal.

“Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini. Siapkan proposal bantuan UMKM, serahkan ke saya, nanti saya kawal prosesnya,” tambahnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page