Penagar.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo memberikan perhatian serius terhadap kondisi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo yang dinilai sudah tidak layak.
Anggota Komisi I DPRD Gorontalo, Femmy Udoki, menegaskan bahwa pihaknya memahami situasi tersebut dan siap mendukung upaya pembangunan sarana yang lebih layak bagi LPKA.
Hal itu diungkapkan Femmy dalam rapat bersama Kepala LPKA Kelas II Gorontalo, yang membahas permohonan penyediaan lahan untuk pembangunan gedung baru beserta fasilitas pendukungnya, Senin (20/10/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Tomas Mopili, Wakil Ketua Ridwan Monoarfa, serta Ketua dan Anggota Komisi I DPRD.
“Terima kasih, ini merupakan kunjungan kedua dari pihak Lapas Anak yang menggambarkan kondisi Lapas saat ini memang sudah sangat tidak layak untuk dijadikan tempat pembinaan bagi anak-anak,” kata Femmy Udoki.
“Kami berharap ada solusi bersama antara DPRD dan pemerintah provinsi agar Lapas Anak memiliki fasilitas yang lebih layak dan manusiawi,” lanjutnya.
Femmy menyebut, hasil pertemuan itu akan menjadi bahan tindak lanjut dalam pembahasan internal DPRD bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kami tadi bersama Ketua DPRD Pak Tomas Mopili, Pak Wakil Ketua Ridwan Monoarfa, serta Ketua dan Anggota Komisi I bersepakat untuk membicarakan hal ini lebih lanjut,” ujar Femmy.
“Kami juga menyarankan pihak Lapas agar berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, mengingat pengadaan lahan ini terkait dengan mekanisme anggaran,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembahasan anggaran tahun 2026 menjadi kesempatan penting untuk memasukkan rencana pembangunan LPKA ke dalam program prioritas daerah.
“DPRD pada prinsipnya sangat mendukung, tinggal bagaimana usulan ini bisa diteruskan ke Gubernur dan Wakil Gubernur,” tambah Femmy.
Sementara itu, Kepala LPKA Gorontalo Parulian Hutabarat dalam kesempatan tersebut memaparkan kondisi aktual lembaga yang dinilai tidak lagi layak untuk dijadikan tempat pembinaan anak.
Ia berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah maupun DPRD agar pembangunan fasilitas baru bisa segera terwujud.
DPRD Provinsi Gorontalo memastikan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan sarana pembinaan anak binaan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi muda yang siap kembali berkontribusi positif di masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.