Penagar.id – Peta politik Gorontalo kembali bergeser setelah Irwan Mamesah menyatakan secara terbuka bahwa ia tidak lagi berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Politisi yang selama ini identik dengan partai berlambang bulan sabit itu memilih bergabung dengan PDI Perjuangan, langkah ini diumumkan pada Selasa, 2 Desember 2025.
Deklarasi tersebut berlangsung dalam momentum Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo.
Kehadiran Irwan langsung menyita perhatian seluruh peserta forum, mengingat rekam jejaknya yang selama ini begitu kuat melekat di tubuh PKS.
Irwan dikenal luas sebagai salah satu figur penting PKS di Gorontalo. Karier politiknya mencakup dua periode di DPRD Bone Bolango serta dua periode menjadi legislator di Puncak Botu.
Bahkan, ia pernah tampil dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai Calon Wakil Bupati Bone Bolango. Pengalaman panjang itulah yang menjadikan Irwan sebagai salah satu aktor politik berpengaruh di daerah.
Namun hari itu, Irwan memasuki panggung politik baru. Di hadapan ratusan kader PDI Perjuangan, ia diperkenalkan sebagai anggota baru sekaligus langsung diposisikan dalam struktur DPD PDI Perjuangan Gorontalo.
Penetapan ini dilakukan dalam forum resmi partai dan disaksikan seluruh peserta Konferda–Konfercab.
Ketua DPD PDI Perjuangan Gorontalo, La Ode Haimudin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Irwan dan menilai masuknya mantan tokoh PKS tersebut akan memperkuat gerak strategis partai di tingkat daerah.
“Irwan Mamesah adalah sosok politisi berpengalaman dengan rekam jejak yang kuat. Kehadirannya akan memperkokoh struktur dan perjuangan PDI Perjuangan di Gorontalo,” ujar La Ode Haimudin dalam sambutannya.
Irwan sendiri mengungkapkan bahwa keputusan meninggalkan partai lama dan berlabuh ke PDI Perjuangan bukanlah pilihan spontan, melainkan hasil proses panjang.
Ia menegaskan keinginannya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat melalui jalur politik yang menurutnya memberi ruang lebih luas.






