Penagar.id, NASIOANAL – Indonesia dan China secara resmi menandatangani kesepakatan senilai US$10 miliar (Rp156 triliun) di Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, Minggu (10/11/2024).
Kerja sama ini mencakup sejumlah sektor penting, seperti pangan, energi baru, teknologi, dan bioteknologi.
Dilansir Reuters pada Senin (11/11/2024), perusahaan baterai asal China, GEM, menandatangani kesepakatan dengan PT Vale Indonesia untuk pembangunan pabrik pelindian asam bertekanan tinggi di Sulawesi Tengah.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengamankan pasokan nikel global.
Indonesia, yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia, menjadi tempat bagi sejumlah perusahaan besar China seperti Tsingshan Holding Group dan Zhejiang Huayou Cobalt yang mendominasi industri nikel.
Di bidang teknologi, GoTo Gojek Tokopedia, perusahaan digital terkemuka Indonesia, juga telah menandatangani kesepakatan dengan dua raksasa teknologi China, Tencent dan Alibaba.
Tujuannya untuk memperkuat infrastruktur cloud serta pengembangan talenta digital di Indonesia.
Kesepakatan ini mengikuti pertemuan antara Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada Sabtu (9/11/2024).
Prabowo, yang baru saja dilantik sebagai Presiden pada bulan lalu, mengunjungi China sebagai negara pertama dalam perjalanan internasionalnya.
Kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang, termasuk kendaraan energi baru, baterai litium, fotovoltaik, serta ekonomi digital.
Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dalam transisi energi global dan memastikan keberlanjutan pasokan mineral serta rantai pasokan industri.
Prabowo, dalam pernyataan terpisah, menyatakan optimisme bahwa kerja sama ini akan berkontribusi pada stabilitas regional.
Dia juga menekankan komitmen Indonesia untuk mendukung investasi asing.
Selain itu, kedua negara juga akan memperkenalkan langkah-langkah visa baru, termasuk visa jangka panjang multientri, serta mendorong lebih banyak penerbangan langsung dan tujuan yang didorong oleh permintaan.
Selama kunjungannya, Prabowo juga menyaksikan penandatanganan sejumlah perjanjian lain, termasuk kerjasama di sektor perumahan dan ekspor kelapa segar dari Indonesia ke China.
Ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan China, yang sudah terjalin selama berabad-abad, semakin diperkuat dengan kolaborasi ini.
Prabowo menambahkan bahwa China tidak hanya merupakan kekuatan besar, tetapi juga sebuah peradaban besar yang sudah lama terhubung dengan Indonesia.(*)
Baca selengkapnya di Sini
** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini
