Mancanegara

Ukraina dan Rusia Saling Serang di OSCE

×

Ukraina dan Rusia Saling Serang di OSCE

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Ukraina dan Rusia Saling Serang dalam Pertemuan OSCE di Malta. (Foto : Ist.)
Ilustrasi. Ukraina dan Rusia Saling Serang dalam Pertemuan OSCE di Malta. (Foto : Ist.)

Penagar.id, NASIONAL – Pertemuan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Malta, Kamis (5/12/2024), berlangsung penuh ketegangan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andriy Sybiga, dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov.

Dalam kesempatan tersebut, Sybiga secara langsung menyebut Lavrov sebagai “penjahat perang” dan menuduh Rusia sebagai ancaman terbesar bagi keamanan bersama di Eropa.

Insiden ini menjadi perhatian besar karena kunjungan Lavrov ke Malta adalah yang pertama ke negara Uni Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Baca Juga :  Indonesia Walkout dari Sidang PBB ke-79 Saat PM Israel Naik Mimbar

Menurut laporan AFP, momen ini juga ditandai aksi mogok sejumlah delegasi, termasuk dari Polandia dan Latvia, yang meninggalkan ruangan saat Lavrov berpidato di Ta’Qali, Malta.

Menlu Polandia, Radoslaw Sikorski, sebelumnya mengkritik keras Lavrov dan menyerukan agar Rusia diskors dari OSCE.

“Saya menolak mendengarkan kebohongan atau apa yang dikatakan Lavrov,” ujarnya.

Ia mendukung seruan untuk mengevaluasi ulang peran Rusia dalam badan yang telah mengalami stagnasi sejak invasi Rusia.

Baca Juga :  Israel Ganti Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Upaya Aneksasi

Sementara itu, Lavrov menuding NATO dan Uni Eropa telah mempolitisasi OSCE, yang menurutnya mengarah pada “reinkarnasi Perang Dingin dengan risiko lebih besar berubah menjadi perang panas.”

Ia juga menegaskan bahwa Barat mengabaikan peringatan Rusia terkait pengiriman pasukan untuk mendukung Ukraina.

Ketegangan ini semakin tajam dengan kritik Menlu AS, Antony Blinken, yang menuding Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki ambisi kekaisaran untuk menghapus Ukraina dari peta dunia.

Blinken memilih meninggalkan Malta tanpa bertemu Lavrov.

Baca Juga :  Amerika Bantah Terlibat Dalam Kematian Kepala Pasukan Nuklir Rusia

Sementara itu, Ukraina terus menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari OSCE, menyebut kehadiran Rusia sebagai penghalang utama kerja sama di kawasan.

“Ukraina terus berjuang demi haknya untuk hidup. Dan penjahat perang Rusia di meja ini harus tahu, Ukraina akan memenangkan hak ini dan keadilan akan menang,” tegas Sybiga.(*)

 

Artikel ini telah sebelumnya dengan judul “Menlu Ukraina-Rusia Saling Serang di Pertemuan Internasional OSCE”

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page