Parlemen

Peringati Hari Lahir Pancasila, Thomas Mopili Tekankan Nilai Kebangsaan di Kalangan Pelajar

×

Peringati Hari Lahir Pancasila, Thomas Mopili Tekankan Nilai Kebangsaan di Kalangan Pelajar

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo bersama Forkopimda saat mengikuti upacara peringatan hari lahir pancasila 1 juni 2025. (Fhoto: Humas DPRD)
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo bersama Forkopimda saat mengikuti upacara peringatan hari lahir pancasila 1 juni 2025. (Fhoto: Humas DPRD)

Penagar.id – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, turut hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di halaman Rumah Dinas Gubernur Gorontalo pada Senin (2/6/2025).

Acara tersebut menjadi ajang refleksi nasional yang mempertegas pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa.

Dalam barisan bersama Forkopimda, Thomas tampak menunjukkan solidaritas dan semangat kebangsaan yang tinggi.

Ia menilai peringatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa, tapi juga sebagai momen strategis untuk memperkuat persatuan.

Baca Juga :  Aspirasi Petani dan UMKM Warnai Reses Femmy Udoki di Suwawa

“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga perekat kehidupan berbangsa. Nilai-nilainya harus kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Thomas usai mengikuti upacara.

Lebih jauh, Thomas menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila semestinya menjadi panggilan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang mulai memudar dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Hari ini kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Saya kira ini bukan sekadar upacara seremonial, tetapi bagaimana kita mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, budaya gotong royong, dan saling menghargai, dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Thomas.

Baca Juga :  Thomas Mopili: Raperda APBD Akan Ditelaah di Banggar

Ia pun berharap agar pesan moral dari upacara ini mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tidak berkesempatan hadir.

“Mudah-mudahan ini bisa terdengar hingga ke telinga orang-orang yang tidak hadir, bahwa sifat toleransi yang tercantum dalam Pancasila perlu diwujudkan dalam tindakan nyata,” tambahnya.

Menanggapi fenomena kekerasan yang marak di kalangan pelajar, Thomas mengaitkan hal itu dengan melemahnya implementasi nilai Pancasila.

Baca Juga :  Reses di Bone Bolango, Femmy Udoki Terima Aspirasi Warga Soal UMKM hingga Beasiswa

“Tawuran pelajar menunjukkan bahwa semangat Pancasila mulai diabaikan. Untuk itu, momen ini harus menjadi titik balik kebangkitan nilai-nilai Pancasila di hati generasi muda, baik di Indonesia secara umum maupun di Gorontalo,” tegasnya.

Ia pun mengajak para pemuda untuk menjadikan Pancasila sebagai fondasi karakter, agar lahir generasi yang kuat dalam semangat kebersamaan dan kebhinekaan.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page