Penagar.id, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femy Udoki, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bone Pesisir.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia mengadakan pertemuan dengan Ahmad Doli Kurnia, anggota Komisi II DPR RI, untuk membahas tindak lanjut usulan pemekaran wilayah tersebut.
“Saya bertemu Bang Doli untuk berdiskusi mengenai rencana DOB Bone Pesisir. Alhamdulillah, beliau merespons positif harapan masyarakat terkait hal ini,” ujar Femy, yang juga merupakan anggota Komisi I DPRD Gorontalo.
Ia menuturkan bahwa kedekatannya dengan Ahmad Doli Kurnia bukanlah hal baru, sebab mereka memiliki latar belakang yang sama sebagai mantan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dalam pertemuan itu, Femy memaparkan sejumlah poin strategis terkait kesiapan Bone Pesisir untuk menjadi daerah mandiri.
Kajian akademis telah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa wilayah tersebut memenuhi syarat untuk dimekarkan.
“Semua data dan dokumen yang diperlukan sudah disampaikan. Secara objektif, Bone Pesisir dinilai layak menjadi daerah otonomi baru. Kini, kami hanya menunggu proses lebih lanjut,” jelasnya.
Femy berharap bahwa dukungan dari Ahmad Doli Kurnia dapat menjadi dorongan besar bagi masyarakat Bone Pesisir yang telah lama menantikan pemekaran daerah.
“Ini adalah cita-cita besar masyarakat Bone Pesisir. Kami ingin semua pihak, termasuk pemerintah pusat, memberikan perhatian lebih untuk mewujudkan kabupaten baru ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ahmad Doli Kurnia, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemekaran Bone Pesisir.
Menurut Doli, pemekaran ini berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengatur moratorium pemekaran daerah.
Namun, hingga saat ini, Peraturan Pemerintah terkait moratorium tersebut belum diterbitkan.
“Pemerintah perlu segera merancang peta kebutuhan pemekaran wilayah secara nasional,” ujar Doli.(*)