Parlemen

DPRD Provinsi Gorontalo Intensifkan Pengawasan Produk Makanan Anak, Fokus Halal dan Keamanan Pangan

×

DPRD Provinsi Gorontalo Intensifkan Pengawasan Produk Makanan Anak, Fokus Halal dan Keamanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Komisi IV Deprov Gorotalo saat melakukan sidak dan pengawasan terhadap makanan anak yang mengandung zat babi di indomart limboto, Minggu (1/5/2025).(Foto: dok. HUMAS DPRD)
Komisi IV Deprov Gorotalo saat melakukan sidak dan pengawasan terhadap makanan anak yang mengandung zat babi di indomart limboto, Minggu (1/5/2025).(Foto: dok. HUMAS DPRD)

Penagar.id – Kekhawatiran publik terkait peredaran makanan anak yang diragukan kehalalannya mendorong Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo memperketat pengawasan di lapangan.

Salah satu langkah konkret dilakukan saat inspeksi mendadak di gerai Indomaret, Limboto, pada Minggu, 1 Juni 2025.

Sekretaris Komisi IV, Ghalieb Lahidjun, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini bersifat rutin dan menyasar berbagai gerai ritel, baik nasional maupun lokal.

Fokus utama mereka adalah memastikan produk yang dikonsumsi anak-anak tidak mengandung unsur meragukan, baik dari sisi keamanan maupun kehalalan.

Baca Juga :  Reses di Desa Tinelo, Hais Ayuwa Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Bantuan Usaha

“Hampir setiap pekan kami melakukan pemantauan langsung ke sejumlah gerai seperti Indomaret, Alfamidi, Alfamart dan toko-toko lokal lainnya untuk memastikan seluruh produk makanan yang beredar, khususnya untuk anak-anak, aman dan halal,” kata Ghalieb.

Menurut Ghalieb, pengawasan ini merupakan respons atas banyaknya keluhan masyarakat yang resah dengan makanan viral yang belum jelas komposisi dan status kehalalannya.

“Beberapa waktu lalu kami juga menemukan produk roti yang sudah kedaluwarsa masih dipajang di rak penjualan. Temuan ini menjadi dasar bagi kami untuk segera memanggil pihak terkait,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi IV Deprov Dorong Revitalisasi Stadion Lewat Dukungan Pusat

Komisi IV tidak tinggal diam. Mereka mulai menjadwalkan pemanggilan terhadap sejumlah pengelola ritel guna mengklarifikasi temuan di lapangan. Beberapa di antaranya, menurut Ghalieb, sudah dimintai keterangan.

“Sebelumnya kami sudah mengundang manajemen Alfamidi, ke depan kami akan undang semuanya secara bergiliran. Namun, kami perlu mengumpulkan data dan bukti lebih dulu sebelum pemanggilan,” jelasnya.

Baca Juga :  Reses di Popodu, Lolly Yunus Serap Keluhan Jalan Rusak dan Usulan UMKM

Ghalieb menegaskan, pihaknya tidak ingin masyarakat—khususnya anak-anak—menjadi korban dari produk yang tidak layak konsumsi.

“Kami akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada lagi produk berbahaya atau tidak halal yang beredar di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar cermat dalam memilih makanan untuk anak, serta mendorong seluruh pelaku usaha ritel menjaga kualitas dan transparansi produk yang mereka tawarkan.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page